autotech23 Warna oli motor yang berubah bisa menjadi pertanda penting soal kondisi mesin. Salah satu warna yang paling mencolok dan bikin panik adalah ketika oli terlihat seperti warna kopi susu atau kapucino.
Perubahan ini bukan sekadar masalah estetika, tapi bisa mengindikasikan adanya masalah serius dalam sistem pelumasan motor. Lalu, kenapa oli bisa berubah jadi warna seperti itu dan apa efeknya kalau dibiarkan berlarut-larut?.
1. Campuran air atau coolant dalam oli
SahabatQQ:Agen DominoQQ Agen Domino99 Dan Poker Online Aman Dan Terpercaya
Campuran ini menghasilkan emulsi yang menyebabkan warna oli jadi seperti itu.Masuknya air ke oli bisa terjadi karena beberapa hal. Pada motor dengan sistem pendingin cair, kemungkinan besar terjadi kebocoran pada paking silinder, gasket kepala silinder, atau retakan pada blok mesin. Sedangkan pada motor berpendingin udara, air bisa masuk karena motor terendam air atau dicuci dengan tekanan tinggi di area mesin.
2. Efek buruk bagi mesin motor
Ketika oli bercampur dengan air atau coolant, kemampuan pelumasannya jadi sangat berkurang. Alih-alih melindungi komponen logam dari gesekan, oli yang sudah terkontaminasi justru membuat gesekan makin tinggi. Ini bisa mempercepat keausan mesin, menyebabkan overheat, dan bahkan merusak komponen penting seperti piston, noken as, dan crankshaft.
Lebih parah lagi, oli yang mengandung air tidak bisa membentuk lapisan pelindung yang baik. Akibatnya, bagian dalam mesin bisa cepat berkarat. Jika dibiarkan, motor bisa mengalami kerusakan permanen dan butuh turun mesin untuk diperbaiki.
3. Apa yang harus dilakukan jika oli terlihat seperti kapucino?
Kalau kamu menemukan oli berwarna kapucino saat mengecek stik oli atau saat menggantinya, jangan menunda untuk membawa motor ke bengkel. Ini bukan masalah yang bisa dibiarkan. Mekanik akan melakukan pengecekan lebih lanjut untuk mencari sumber kebocoran dan memperbaikinya sebelum kerusakan menyebar.
Setelah masalah diperbaiki, biasanya oli akan dikuras dan diganti, bahkan mungkin beberapa kali agar sisa air benar-benar keluar dari sistem. Filter oli pun kemungkinan perlu diganti untuk memastikan tidak ada emulsi yang tertinggal dan merusak mesin lebih lanjut.
Sebagai pencegahan, hindari mencuci motor dengan air bertekanan tinggi di area mesin, dan hindari menerjang genangan air tinggi yang bisa menyusup ke ruang mesin. Cek juga kondisi gasket dan tutup radiator (jika ada) secara berkala, terutama jika motormu sudah cukup berumur.SahabatQQ
Warna oli bisa jadi alarm dini untuk kondisi mesin. Jadi, kalau melihat oli motor berubah jadi warna kapucino, segeralah bertindak sebelum terlambat.
Comments
Post a Comment