Begini Cara Kerja dan Fungsi Relay di Mobil

Autotech23  - Relay menjadi salah satu komponen kelistrikan yang penting pada kendaraan bermotor termasuk mobil. Relay ialah komponen listrik yang punya dua bagian, yaitu kumparan dan poin.

Mengutip beberapa sumber, setiap mobil sudah pasti dibekali dengan relay agar arus listrik menjadi lebih ringkas. Begitu juga dengan modifikasi kelistrikan, biasanya instalasi komponen akan lebih awet dan optimal apabila ditambahkan relay.

Dengan adanya relay, membuat hambatan yang terjadi pada kelistrikan mobil menjadi lebih kecil sehingga penggunaannya lebih hemat, yang membuat kelistrikan mobil dapat disalurkan secara maksimal.

Penambahan relay pada mobil disebut membawa banyak manfaat pada kendaraan, karena arus listrik yang berfungsi secara maksimal akan membuat komponen dalam mobil tidak mudah rusak.

1. Fungsi relay

Relay sendiri sebenarnya memiliki fungsi utama untuk mengendalikan dan mengalirkan arus listrik di mobil. Berikut ini beberapa fungsi relay di mobil:

Bikin awet saklar

Fungsi pertama dari relay mobil ialah untuk memperpanjang usia saklar. Relay di mobil biasanya butuh arus listrik yang besar agar dapat bekerja dengan optimal, dan arus listrik yang ada setelah pemasangan relay itu akan mengalir melewati saklar.

Kegunaan saklar pada relay adalah sebagai sarana pembangkit arus listrik. Arus listrik ini selanjutnya dialirkan ke kompresor AC, lampu mobil, dan komponen elektromagnetik lainnya. Pada hal ini relay berfungsi untuk menjaga agar saklar tetap awet dan berumur panjang.

Pengunci mobil

Relay bisa juga diartikan sebagai pengunci mobil, karena relay bisa mengamankan arus listrik yang ada di mobil. Hal ini karena relay dapat berperan menghubungkan dan memutus arus listrik secara otomatis.

Pengunci tambahan menggunakan relay akan membuat mobil menjadi lebih aman. Arus listrik di dalam mobil akan mengalir dengan baik dan tidak terhambat. Aliran arus listrik yang berjalan dengan baik akan membuat aktivitas elektromagnetik di dalam mobil menjadi lebih aman.

Saklar switch elektromagnetik

Kegunaan dari switch elektromagnetik atau yang biasa disebut dengan saklar adalah untuk mengendalikan magnet listrik. Relay mobil bisa menghasilkan gaya magnet melalui kumparan yang sudah dilalui oleh arus listrik.

SahabatQQ

DominoQQ

Domino99

Gaya magnet yang dihasilkan kumparan relay akan membuat terminal 30 dan 87 terhubung. Hal ini karena gaya magnet pada kumparan relay akan menarik kontak poin. Tarikan ini akan membuat kedua terminal tersebut terhubung secara otomatis.

Menambah terang lampu mobil

Penambahan relay pada mobil akan memperkuat arus listrik. Selain itu, relay juga akan mengurangi hambatan arus listrik. Kemudian, arus listrik tersebut dapat disalurkan secara maksimal, sehingga lampu mobil bisa menyala dengan lebih terang.

2. Cara kerja relay

Komponen relay terdiri dari beberapa terminal, yaitu 30, 85, 86, dan 87. Aliran arus listrik pada relay akan melewati terminal 85 dan 86 ke arah kumparan. Proses selanjutnya adalah muncul kemagnetan untuk menarik kontraktor.

Arus yang berasal dari kemagnetan akan dialirkan dari terminal 30 ke 87. Kinerja relay ini akan terus berulang, sehingga arus listrik tidak akan terhambat. Penambahan relay pada mobil membuat arus listrik lebih bisa mengalir dengan baik, ditambah relay mobil juga bisa membuat komponen elektromagnetik lebih awet.

3. Jenis-jenis relay

Pemilihan relay di mobil harus dilakukan dengan benar, ada beberapa jenis relay yang bisa menjadi pilihan. Berikut ini jenis-jenisnya:

Relay 3 Kaki

Jenis relay 3 kaki memiliki 3 komponen terminal di dalamnya, yaitu 30, 86, dan 87. Pada komponen 30 terdapat 2 terminal yaitu beserta 85. Ketiga terminal ini akan saling terhubung untuk melancarkan aliran arus listrik.

Relay 4 Kaki

Relay kaki 4 menjadi dasar rangkaian listrik beban tunggal pada fog lamp dan klakson mobil. Tenaga dari relay kaki 4 dapat berfungsi untuk mengatur saklar dari terminal 85. Relay kaki 4 lebih lengkap dan dapat mengalirkan arus listrik lebih baik lagi pada klakson dan lampu.

Relay 5 Kaki

Selanjutnya ialah relay kaki 5. Pada relay kaki ini terdapat terminal tambahan, yaitu 87a. Kegunaan dari terminal tambahan 87a ini adalah untuk output agar bisa menjalankan rangkaian dengan beban ganda dalam satu relay.

Relay kaki 5 bisa berguna untuk mengontrol arus listrik ke lampu depan maupun lampu rem. Selain itu, relay kaki 5 juga bisa mencegah hambatan yang ada di arus listrik dengan lebih baik. Tambahan terminal juga akan membuat kinerja relay menjadi lebih ringan.

Relay 8 Kaki

Relay 8 kaki dapat untuk memberikan 2 instruksi sekaligus pada 1 saklar untuk menjalankan perintah kelistrikan. Tetapi, relay 8 kaki ini jarang digunakan karena kebutuhan mobil yang berbeda-beda.

Jadi, untuk lebih jelasnya pemilik mobil dapat menanyakan ke bengkel resmi atau bengkel spesialis kelistrikan mengenai relay mana yang cocok untuk mobilnya

Link alternatif : >>> SAHABATDIA.COM <<<

Comments