Autotech23 - Pelek racing atau casting wheel kini hampir diproduksi semua pabrikan motor. Sebab ongkos untuk memproduksi pelek racing ga setinggi pelek jari-jari dan perawatannya juga lebih mudah.
Selain itu pelek racing juga akan membuat tampilan motor menjadi jauh lebih sporty. Kelebihan lain, dengan pelek racing, kamu juga bisa menggunakan ban tubeless sehingga gak perlu khawatir ban bocor karena tertancap paku di tengah jalan.
Namun ada kelebihan pasti ada kekurangannya juga. Nah, berikut kelebihan dan kekurangan pelek racing.
1. Tampilan lebih sporty dan perawatannya mudah
Motor yang menggunakan pelek racing tampak jauh lebih sporty serta memberikan elemen kokoh pada si kuda besi, sehingga penggunanya pun akan merasa lebih percaya diri ketika mengendarai motor. Apalagi pelek racing hadir dengan berbagai macam bahan material dan warna yang membuatnya semakin menggiurkan.
Untuk desain sudah pasti pelek racing yang menang. Sebab pelek racing punya banyak variasi model yang bisa disesuaikan dengan keinginan pengendara. Dalam perawatan, seperti contohnya saat mencuci pelek, maka pelek ini tidak seribet pelek jari-jari yang harus dicuci satu persatu.
Namun, memang memiliki kekurangan yang tidak perlu diherankan lagi yaitu rentan penyok jika terkena lubang.
2. Memiliki kestabilan yang bagus
Pada bagian bearing pelek ini gak mudah aus sehingga lebih awet ditambah lagi pelek racing jenis ini lebih stabil jika digunakan untuk bermanuver dan digunakan untuk hard breaking. Soal handling, pelek racing juga jadi juaranya dibanding pelek jari-jari. Konstruksi yang kaku membuat area kaki-kaki menjadi lebih rigid.
SahabatQQ
Karena kestabilan yang lebih baik sehingga pelek jenis ini banyak digunakan untuk ajang balap road race, dan sirkuit. Dan jika ingin menggunakan ban tubeless maka tidak perlu ubahan lagi karena tinggal pasang saja, semudah itu kan?
3. Harga relatif mahal, daya tahan rendah
Namun pelek jenis ini biasanya memiliki harga yang lumayan cukup mahal jika dibandingkan dengan pelek jari-jari. Bentuknya yang rigid alias kaku tidak sekuat pelek jari-jari. Selain itu pelek racing ini memiliki bobot yang lebih berat.
Bila pelek sudah rusak, proses perbaikanya pun rumit. Bahkan sulit untuk mengembalikannya ke kondisi semula. Sebab harus benar-benar presisi dan karenanya harus digarap oleh orang benar-benar ahlinya. Sementara perbaikan pelek jari-jari relatif lebih mudah dan murah.
Comments
Post a Comment