Autotech23Suspensi merupakan salah satu komponen penting yang ada pada sistem kendaraan, serta bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas dan juga kenyamanan pada saat berkendara sehari-hari. Suspensi tersebut bekerja dengan cara menyerap guncangan dari kondisi jalanan yang mungkin tidak rata, sehingga tetap menjaga roda untuk menapak dan memastikan handling kendaraan tetap dalam kondisi yang baik.
Walau mungkin suspensi dirancang untuk tahan lama, namun bisa saja mengalami kerusakan seiring dengan waktu, apalagi jika tidak dirawat dengan baik. Oleh sebab itu, ada beberapa penyebab umum berikut ini yang justru melatarbelakangi kerusakan pada sistem suspensi, sehingga bisa kamu antisipasi sejak awal.1.Mengemudi di kondisi jalanan yang tidak rata atau berlubang
Jalanan yang dipenuhi dengan lubang atau pun permukaan yang kasar sering kali bisa menyebabkan tekanan berlebih pada bagian suspensi. Salah satu contohnya adalah jika mobil melewati jalanan yang tidak rata, maka suspensi pun harus bekerja dengan lebih keras untuk menyerap guncangan yang terjadi.
Jika mobil terlalu sering terpapar kondisi jalanan yang tidak rata atau pun berlubang, maka komponen suspensinya, seperti peredam kejut dan juga pegas dapat rentan mengalami aus atau bahkan patah. Sebaiknya hindari jalanan yang terlalu berlubang atau pun berkendara secara perlahan ketika melewatinya, sehingga bisa meminimalisir kerusakan yang mungkin terjadi.
2.Membawa beban berlebih pada mobil
Jika kamu membawa barang tentunya harus lebih cermat dalam memperhatikan bobot yang dimilikinya, sehingga tidak sampai terlihat berat. Suspensi biasanya dirancang untuk menopang beban tertentu sesuai dengan spesifikasi kendaraan, sehingga membawa beban yang melebihi kapasitas maksimal justru dapat menyebabkan tekanan berlebih pada komponen suspensi.
Jika kau membawa beban yang terlalu berat, maka pegas dan shock absorber jadi harus bekerja dengan lebih keras. Hal inilah yang pada akhirnya dapat mengakibatkan komponen komponen tersebut mengalami kondisi cepat aus dan kehilangan fungsinya. Oleh sebab itu, pastikan beban yang dibawa kendaraan sesuai dengan kapasitas yang memang dianjurkan oleh pabrikan.
3.Perawatan yang tidak tepat
Suspensi tetap memerlukan perawatan yang tepat selayaknya bagian lain yang ada pada kendaraan. Jika kamu mengabaikan perawatan seperti misalnya tidak memeriksa komponen suspensi secara berkala atau pun tidak mengganti shock absorber yang sudah mengalami aus, maka bisa mempercepat kerusakan yang terjadi.
Komponen suspensi yang aus bisa merusak komponen lainnya, seperti bahan atau pun sistem kemudi yang pada akhirnya justru semakin menambah biaya perbaikan. Sebaiknya kamu dapat secara rutin menjadwalkan pemeriksaan suspensi agar nantinya bisa memastikan bahwa sistem tersebut bekerja secara optimal.
4.Kondisi ban mobil yang mengalami kerusakan
Salah satu faktor yang mengakibatkan kerusakan pada suspensi bisa diakibatkan karena kondisi ban yang tidak seimbang atau pun mengalami aus. Ternyata ban yang aus atau tidak seimbang dapat menyebabkan suspensi jadi harus bekerja dengan lebih keras untuk mempertahankan kestabilan dari kendaraan.
Ternyata apabila bank mengalami aus yang tidak merata tekanan pada suspensi akan berbeda di tiap sisi kendaraan, sehingga mengakibatkan beban pun jadi tidak merata dan pada akhirnya mempercepat keausan pada komponen suspensi. Oleh sebab itu, Selalu pastikan kondisi ban baik dan seimbang serta lakukan rotasi ban secara teratur untuk menghindari resiko keausan dan juga memastikan suspensi bekerja secara efisien.
Menjaga kondisi suspensi yang baik ternyata merupakan kunci penting dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan berkendara. Setidaknya jika menghindari penyebab-penyebab kerusakan di atas, maka bisa memperpanjang usia suspensi kendaraan dan menjaga kinerjanya agar tetap optimal. Melakukan perawatan secara rutin pada sistem suspensi kendaraanmu!
Link alternatif : >>> SAHABATDIA.COM <<<
Comments
Post a Comment