Autotech23 Banyak biker yang mengira kalau shockbreaker itu gak perlu diperlakukan secara khusus. Padahal, seperti komponen motor lainnya, shockbreaker pun memerlukan perawatan biar bisa berfungsi secara maksimal.SahabatQQ
Shockbreaker berfungsi meredam guncangan atau getaran yang terjadi saat motor melewati jalan berlubang atau tidak rata. Selain itu shockbreaker juga berperan menjaga kestabilan motor, terutama saat melintas di tikungan.
So, kalau shockbreaker bermasalah, motor gak akan nyaman dan aman lagi digunakan. Bisa dibilang fungsi shockbreaker sangat penting dan karenanya butuh perawatan secara khusus. Berikut tips merawat radiator yang bisa kamu lakukan sendiri. DominoQQ
1. Lakukan pemeriksaan secara rutin
Posisi shockbreaker, baik shockbreaker depan atau belakang, itu sangat mudah dijangkau dan dilihat.
Karena itu kamu bisa mengecek kondisi shockbreaker secara langsung. Perhatikan apakah ada yang ganjil pada shockbreaker motormu, seperti ada keretakan, ada rembesan oli, ada mungkin ada karat.Situs Judi Online Aman Dan Terpercaya
Melakukan pemeriksaan secara rutin akan membuatmu aware terhadap kondisi shockbreakermu. Sehingga kalau keganjilan-keganjilan di atas kamu temukan, kamu bisa langsung mencari solusinya biar kerusakan pada shockbreaker tidak semakin parah.
Setidaknya lakukan pemeriksaan rutin sepekan sekali. Pemeriksaan bisa lebih sering jika rute yang kamu berupa jalan berlubang dan berdebu.
2. Bersihkan dari debu
Selain melakukan pemeriksaan secara rutin, kamu juga harus membersihkan shock breaker secara teratur. Gunakan kain yang lembut saat mengelap untuk menghindari terjadi goresan pada shockbreaker.
Debu dan kotoran yang dibiarkan menempel terlalu lama bisa mengurangi daya serap shockbreaker sehingga bisa mengurangi kenyamanan berkendara. Selain itu membersihkan shockbreaker juga akan membuat tampilan motormu menjadi lebih menarik. Ingat kata pepatah, bersih itu indah.
3. Perhatikan tekanan udara
Kalau motormu menggunakan shockbreaker yang bisa diatur tekanan udaranya, pastikan tekanan udaranya sesuai dengan yang direkomendasikan pabrik. Sebab tekanan udara yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan mengurangi kenyamanan saat berkendara.
Selain itu tekanan udara yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrik juga berpotensi membuat laju motor jadi kurang stabil. So, silakan buka lagi buku petunjuk atau buku manual motormu lalu cari berapa tekanan angin yang direkomdasikan untuk shockbreaker
4. Hindari membawa beban berlebih
Beban yang berlebih akan membuat shockbreaker motormu bekerja lebih ekstra. Kalau situasi ini sering terjadi dipastikan usia shockbreakermu tidak akan panjang. Sebab beban yang kelewat berat akan membuat tekanan pada shockbreaker semakin tinggi.
Kalau ini selalu terjadi maka daya serap shockbreaker akan jauh berkurang. Akibatnya shockbreaker tidak akan bisa lagi menyerap getaran atau guncangan saat motormu melaju di jalan berlubang atau tidak rata. alternatif : >>> PLAYSAHABAT.COM <<<
5. Hindari jalan berlubang
Shockbreaker memang diciptakan untuk meredam goncangan atau getaran saat motor melewati jalan berlubang. Tapi jangan lupa kalau daya tahan shockbreaker juga ada batasnya. Itu sebabnya shockbreaker motor yang sering melewati jalan rusak pasti lebih sering rusak dibandingkan motor yang dipakai di jalan raya yang mulus.
Karena itu sebisa mungkin hindari jalan rusak. Kalau tidak memungkinkan, kamu bisa melewati jalan rusak tersebut secara perlahan. Jangan pernah melewati jalan rusak, juga polisi tidur, dengan kecepatan tinggi karena itu akan merusak shockbreaker. Bahkan pelek ban motormu juga bisa berpotensi pecah.
Comments
Post a Comment