Autotech23 - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal membeli sebanyak 10 motor gede (moge) bertenaga listrik untuk petugas patroli dan pengamanan pada 2024 mendatang. DominoQQ
"Sementara untuk motor besar atau mogenya seperti tadi, itu rencana tahun depan baru akan diadakan. Mungkin 10 unit," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Monumen Nasional, Senin (18/9).
Syafrin enggan menjelaskan terkait spesifikasi ataupun anggaran pengadaan moge listrik tersebut. Dia hanya menjelaskan penggantian moge berbahan bakar bensin menjadi bertenaga listrik ini merupakan bagian dari transformasi kendaraan dinas operasional.
"Karena ini motor listrik besar, ini untuk pengawalan, Patwal," ujarnya.
Istilah moge, big bike atau motor besar di Indonesia bisa berarti macam-macam. Dulu dianggap motor di atas 500 cc seperti Harley-Davidson namun sekarang motor di atas 250 cc yang masuk golongan kena pajak barang mewah, misalnya Royal Enfield, juga sesekali dikatakan moge.
Sebutan moge buat motor listrik saat ini masih abu-abu sebab tak ada batasan cc yang bisa dikenali. Bisa jadi sebutan moge merujuk pada dimensi dan desainnya identik moge motor konvensional atau bisa juga ditetapkan bila tenaganya melebihi 50 hp atau sekitar 37 kW.
Salah satu motor listrik untuk dinas patroli dan pengawalan yang sudah digunakan di dalam negeri adalah Zero Motorcycles DSR. Motor listrik merek Amerika Serikat ini digunakan kepolisian untuk acara kenegaraan.
DSR dibekali motor listrik bertenaga 70 hp (52 kW) dan torsi 157 Nm menggunakan baterai 14,4 kWh dan bisa digunakan hingga kecepatan 163 km per jam.
Pemprov DKI Jakarta sebelumnya membeli 186 motor listrik untuk Dinas Perhubungan DKI Jakarta dengan total nilai Rp7 miliar. Pemprov DKI juga bakal mengadakan sebanyak 800 motor listrik untuk Dishub DKI Jakarta.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut pengadaan motor listrik itu sesuai Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 yang menginstruksikan pemakaian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagai kendaraan dinas pemerintah pusat dan daerah.
Heru menilai pemakaian motor listrik bisa mengurangi emisi gas. Ia pun berharap masyarakat DKI Jakarta secara bertahap beralih menggunakan motor listrik.
Comments
Post a Comment