Skuter Listrik Blueshark R1 Akan Dipakai Grab di Malaysia

 


Autotech23 - Skuter dan sepeda motor listrik membentuk kembali sektor mobilitas jarak jauh di seluruh Asia.Selain memberikan alternatif yang solid untuk kendaraan roda dua bertenaga bensin dan penggunaan transportasi umum di sektor swasta, kendaraan roda dua listrik ringan juga memberdayakan bisnis untuk mengadopsi praktik yang lebih berkelanjutan, sekaligus memberikan penghematan dalam jangka panjang. DominoQQ

Sebagai contoh, di Malaysia, EP Manufacturing Behrad (EPMB), baru-baru ini mengumumkan kolaborasi dengan perusahaan rintisan mobilitas listrik Blueshark dan raksasa layanan pengantaran jarak jauh, Grab.

Program ini berkisar pada skuter listrik Blueshark R1 yang telah kita bahas sebelumnya. EPMB berupaya untuk menggunakan kemampuan R1 yang berfokus pada utilitas, serta teknologinya yang efisien untuk menyediakan kendaraan yang lebih ramah lingkungan bagi para pengemudi Grab untuk memenuhi kebutuhan pengantaran.

Sebagai referensi, Blueshark R1 telah diluncurkan di pasar Malaysia pada bulan Maret 2023.

Sebagai permulaan, kemitraan ini akan menyediakan 50 unit Blueshark R1 kepada mitra pengemudi Grab yang terpilih.

Sepeda motor tersebut akan dilengkapi dengan dua baterai, di mana para pengendara dapat menggunakan skuter secara gratis.

Sementara itu, Blueshark akan mengumpulkan data melalui berbagai sensor yang dipasang pada skuter, serta umpan balik dari pengguna untuk menyempurnakan skuter listrik tersebut.

EPMB juga memiliki program kedua yang mencakup basis pengguna Grab yang jauh lebih besar. Di sini, para pengendara dapat memanfaatkan Blueshark R1 dengan harga diskon.

Hal ini dilakukan untuk mendorong lebih banyak lagi pengendara untuk beralih ke kendaraan listrik, karena saat ini, hampir semua pengendara yang melakukan pengantaran jarak jauh di Malaysia menggunakan skuter dan sepeda motor dengan mesin pembakaran internal.

Menurut laporan dari SoyaCincau, Grab Malaysia memiliki sekitar 80.000 pengendara, dan program baru ini diharapkan dapat mendorong mereka untuk beralih ke kendaraan listrik.

Perlu dicatat bahwa EPMB belum mengumumkan potongan harga untuk Blueshark R1 sebagai bagian dari program ini, sehingga kita dapat berasumsi bahwa program ini belum diimplementasikan, dan akan dilaksanakan setelah tahap uji coba selesai.

Namun demikian, meyakinkan orang untuk beralih ke skuter listrik tentu akan terbukti menantang di Malaysia, karena biaya pembelian skuter listrik seperti Blueshark R1 masih jauh lebih tinggi daripada membeli skuter bensin - bahkan jika Anda memperhitungkan fakta bahwa Anda tidak perlu mengisi bahan bakar skuter listrik.

Sebagai referensi, versi paling terjangkau dari Blueshark R1, yaitu Lite, memiliki harga eceran RM 13.182 (Rp43.660).

Sementara itu, model yang lebih tinggi akan membuat Anda membayar RM 15.424, atau sekitar Rp51 juta.

Ya, membeli skuter bekas bertenaga bensin bisa lebih murah bahkan kurang dari setengahnya.

Comments