Autotech23 - Setelah berhasil keluar sebagai juara di Asia Cross Country Rally (AXCR) tahun lalu, Tim Mitsubishi Ralliart mengumumkan akan kembali untuk mengikuti AXCR tahun ini. Yang menarik, Tim akan menggunakan tiga Triton Group T1 alias generasi terbarunya. Sebagai informasi, model barunya baru akan memulai debutnya pada 26 Juli mendatang. Ini bagus, karena Mitsubishi bisa sekalian menguji bagaimana ketangguhan mobil ini di medan berat. DominoQQ
Tim dan Persyaratan
AXCR dijadwalkan akan berlangsung dari 13 hingga 19 Agustus tahun ini. Tahun ini, tim Mitsubishi Ralliart akan diwakili oleh Chayapon Yotha (Thailand) dan Peerapong Sombutwong (Thailand). Keduanya akan bergabung dengan Rifat Sungkar (Indonesia), Chupong Chaiwan (Thailand), serta duo Jepang Katsuhiko Taguchi dan Takahiro Yasui. Tim Tant Sport Thailand akan bergabung dengan Hiroshi Masuoka, mantan pembalap juara Reli Dakar dengan para insinyur Mitsubishi Motors untuk memberikan dukungan teknis.
Untuk bersaing di AXCR, mobil harus memenuhi spesifikasi FIA Group T1. Yang artinya mereka harus memiliki banyak komponen dengan model produksi massal, meskipun dengan beberapa part khusus balap. Maka dari itu tim Mitsubishi merancang ulang All-new Triton termasuk bodi, rangka, sasis, dan mesinnya agar lebih optimal. Dibandingkan AXCR tahun lalu peserta tahun ini akan menempuh jarak yang lebih jauh yakni 2.000 km, sementara tahun lalu 1.700 km.
Komponen yang Digunakan
Tim Mitsubishi Ralliart tidak menjelaskan banyak mengenai detail teknis, mereka bekerja sama dengan berbagai mitra untuk memastikan kemampuan Triton T1 yang baru. Seperti penggunaan suspensi dari Cusco, limited-slip differential (LSD) depan dan belakang dari Carrosser, dan komponen pengereman dari Endless, minyak rem yang dari oleh Eneos dan Fortec Motorsport, dan bannya menggunakan Yokohama Geolandar M/T G003. Sementara itu, HKS membantu mengembangkan mesin spek reli dan menyuplai cairan penting seperti oli mesin dan cairan pendingin.
Untuk tahapan pengembangannya, tim sudah melakukan uji ketahanan yang ketat dari 19 hingga 23 Juni. Yang berarti itu jauh sebelum mobil ini memulai debut resminya. Tes dilakukan di jalur off-road dekat Taman Nasional Khao Yai. Kehandalan dan daya tahan mobil, terutama bodi dan mesinnya diuji dengan berkendara sekitar 800 km selama lima hari. Dengan jarak sejauh itu, tim bisa melakukan penyesuaian sebagai persiapan di kompetisi yang sebenarnya.
Comments
Post a Comment