First Drive Nissan Terra VL 4×4 : Masih Yang Terbaik di Kelasnya?

 Autotech23 - Dalam agenda perjalanan kami ke Bali beberapa waktu lalu bersama Nissan Indonesia, pabrikan asal Jepang ini menyediakan 3 unit kendaraan mereka untuk menjadi daily car kami. Ada 2 unit Nissan Kicks e-Power versi improvement dan 1 unit Nissan Terra 4×4 VL terbaru. Nah, kami pun kebagian untuk mencoba Nissan Terra 4×4 VL tersebut di hari ketiga saat kami berada di Bali. Dan kami akan bagikan bagaimana first drive impression yang kami rasakan selama menggunakan mobil ini. Cekidot. DominoQQ

Interior Lebih Baik, Mesin Sama

Sebagai catatan, berhubung sangat terbatasnya waktu yang kami miliki untuk menggunakan mobil ini, maka bahasan di artikel ini tidak akan terlalu dalam. Namun, setidaknya kami sudah mendapatkan gambaran bagaimana rasa berkendara umum dari Nissan Terra VL 4×4. Masuk ke kabin Nissan Terra VL 4×4 terbilang cukup tinggi, tapi kami terbantu dengan adanya foot step dan juga grip di pilar A yang membantuk untuk masuk dengan mudah. Masuk ke dalam mobil ini, kami disajikan interior fresh yang kini sudah berbeda dengan Nissan Navara serta banyaknya balutan kemewahan yang memang layak hadir di Nissan Terra.

Kami pun mengatur posisi duduk senyaman mungkin, dan seperti biasa, posisi duduk terendahnya pun masih commanding. Dan kami cukup dimanjakan dengan jok kulit, banyaknya bahan soft touch hingga setir yang kini diameternya lebih kecil sehingga lebih nyaman untuk bermanuver. Oke, let’s drive. Pertama yang langsung kami rasakan adalah getaran dan suara mesinnya yang masih familiar dengan old model Terra. Yap, ini wajar karena mesin yang digunakan adalah mesin YD25DDTi yang sama dengan versi lawas. Hmmm, sebenarnya kami berharap mesin YS23DDTT yang dibenamkan di mobil ini, tapi apa daya. BTW, Nissan Indonesia sedang consider untuk membawa opsi mesin YS23 lho. Kita tunggu saja.

Fitur Melimpah, Tapi Transmisi…

Getaran mesin di Nissan Terra VL 4×4 sebenarnya cukup minim, namun suara mesinnya yang khas YD25 memang cenderung agak kasar. Kabar baiknya, suara mesin memang terbilang minim saat kita berjalan santai, suara baru akan masuk saat mesin revving di putaran tinggi saja. Setir mobil ini juga masih berbobot, tidak terlalu enteng namun tidak kepalang berat. Kasarnya, setir ini nampaknya masih bisa friendly dengan banyak tipe pengguna. Peforma mesinnya cukup untuk kebutuhan dalam kota, namun kami merasa bahwa transmisi 7 percepatannya agak kurang sigap saat kami agak memacu mobil ini. Namun, ada opsi perpindahan manual di tuas persneling yang bisa kalian manfaatkan.

Fitur di mobil ini juga melimpah, mulai dari spion tengah yang menampilkan citra dari dedicated kamera, lalu masih ada kamera 360 derajat, corner sensor, apple carplay dan android auto, AC digital dual zone, hingga MID yang berwarna dan super informatif. Oiya, kami juga dimanjakan dengan wireless charger dan juga audio lansiran BOSE yang suaranya bisa menenangkan pikiran. Oiya, bagi kalian yang masih ingin mengisi daya gadget menggunakan kabel, Nissan Terra VL 4×4 juga menyediakan beberapa port USB, termasuk port USB C yang jadi kabar baik para pengguna apple. Sedangkan fitur yang mendukung driving seperti EPB, Shift on the fly dial, Electronic Locking Differential, brake limited slip differential, dan sebagainya juga bisa kalian manfaatkan sesuai medan jalan.

Bantingan Paling Pas di Kelasnya

Nah, ada satu hal yang ingin kami soroti dan menjadi kekuatan utama dari Nissan Terra VL 4×4, yaitu bantingan suspensi. Saat mulai berjalan dengan Nissan Terra VL 4×4, kami melibas jalanan Nusa Dua Selatan yang berkelok, sempit, dan naik turun. Umumnya, saat kami melewati jalanan semacam ini dengan sebuah SUV ladder frame, maka gejala limbung dan body roll akan terasa. Kabar baiknya, 2 masalah tersebut bisa terminimalisir dengan baik di Nissan Terra VL 4×4. Badan kami tidak terlalu bergoyang sehingga tidak menimbulkan kesan mabuk. Bantingan suspensinya pun terasa moderat, tak sekaku Fortuner, namun tidak empuk seperti Mitsubishi Pajero Sport. Pas. Bahkan, kami bisa berbelok di kecepatan 60 km/jam di Bali Mandara dengan santai.Bantingan Paling Pas di Kelasnya

Nah, ada satu hal yang ingin kami soroti dan menjadi kekuatan utama dari Nissan Terra VL 4×4, yaitu bantingan suspensi. Saat mulai berjalan dengan Nissan Terra VL 4×4, kami melibas jalanan Nusa Dua Selatan yang berkelok, sempit, dan naik turun. Umumnya, saat kami melewati jalanan semacam ini dengan sebuah SUV ladder frame, maka gejala limbung dan body roll akan terasa. Kabar baiknya, 2 masalah tersebut bisa terminimalisir dengan baik di Nissan Terra VL 4×4. Badan kami tidak terlalu bergoyang sehingga tidak menimbulkan kesan mabuk. Bantingan suspensinya pun terasa moderat, tak sekaku Fortuner, namun tidak empuk seperti Mitsubishi Pajero Sport. Pas. Bahkan, kami bisa berbelok di kecepatan 60 km/jam di Bali Mandara dengan santai.

Comments