Fungsi Airbag pada Mobil, Cara Kerja dan Pengertiannya


Autotech23 - Sebagian dari kamu pasti memiliki pertanyaan, apa itu airbag pada mobil dan juga fungsi darinya? Di dalam sebuah mobil, keselamatan pastinya menjadi sebuah bagian yang sangat penting. Hal ini disebabkan karena fitur keselamatan akan membantu pengendara dengan lebih aman.

Dari sejumlah fitur keselamatan di mobil, salah satu jenis yang banyak digunakan adalah airbag. Airbag adalah fitur yang berada di bagian depan sebagai pencegah terjadinya benturan di kepala pengemudi serta penumpang bagian depan. Tetapi, sekarang ini sudah banyak mobil yang meletakkan airbag di bagian samping mobil selain airbag yang berada di bagian depan. Kira-kira apa saja fungsinya? Dan bagaimana cara kerjanya? Berikut ini penjelasan lengkap.

Apa Itu Airbag Mobil?

Airbag merupakan salah satu inovasi keselamatan paling penting pada beberapa dekade belakangan ini. Fitur keselamatan pada mobil ini memberikan perlindungan paling penting saat orang-orang mengalami kecelakaan. Benda ini biasanya tersembunyi tetapi langsung muncul saat terjadi kecelakaan.

Airbag di bagian depan sudah menjadi persyaratan untuk semua kendaraan sejak tahun 1999. Sedangkan, airbag bagian samping sebenarnya bukanlah suatu kewajiban tetapi kebanyakan pabrik memasukkan mereka sebagai peralatan standar supaya bisa memenuhi persyaratan perlindungan.

Penempatan benda ini di depan dan samping mobil dapat membantu menyelamatkan banyak nyawa. Airbag di bagian depan mengurangi kecelakaan fatal sebanyak 29 persen untuk pengemudi dan untuk penumpang di depan sebanyak 32 persen. Sementara itu, airbag bagian samping melindungi kepala sehingga mengurangi risiko pengemudi meninggal pada kecelakaan dari samping sebanyak 37 persen dan mengurangi risiko pengemudi SUV meninggal sebanyak 52 persen.


Insinyur terus menemukan berbagai cara untuk menggunakan airbag. Pada kaca belakang, airbag dibuat untuk melindungi orang-orang pada kursi belakang saat terjadi kecelakaan dari belakang. Airbag yang terletak pada bagian samping di antara pengemudi dan penumpang bagian depan, membantu untuk mengurangi kemungkinan kedua orang tersebut menyakiti satu sama lain ketika terjadi kecelakaan.


Airbag merupakan fitur keselamatan yang bisa mengurangi cedera penumpang dan pengemudi saat terjadi kecelakaan. Namun fitur ini tidak selalu muncul saat terjadi kecelakaan tertentu sehingga pengendara harus memahami kapan fitur ini bisa muncul dan tetap menggunakan sabuk pengaman sebagai pelindung utama.


Airbag bisa membantu menjadi pelindung saat terjadi kecelakaan dengan benturan yang keras. Fitur ini dapat membantu pengendara dan penumpang agar tidak mengalami cedera yang terlalu fatal. Apalagi cedera fatal yang biasanya mengenai leher, dada, dan kaki. Airbag biasanya akan langsung muncul setelah terjadi kecelakaan supaya bagian tubuh yang penting seperti kepala, leher, dan dada bisa terlindungi.


Letak airbag akan tergantung pada tipe dari mobil yang dimiliki, biasanya ada di depan, ada juga yang letaknya di samping. Hanya menggunakan pelindung berupa sabuk pengaman bisa membuat cedera pada bagian kepala dan dada cukup parah. Airbag ini dapat membantu untuk memperlambat gerak laju penumpang dalam waktu cepat ketika terjadi kecelakaan.


Umumnya orang tahu airbag mobil adalah bantalan yang muncul di atas kemudi ketika terjadi benturan. Namun, perlu diketahui bahwa airbag mobil juga memiliki banyak jenis lainnya.


Jenis-jenis airbag sendiri terbentuk berdasarkan letak airbag itu terpasang. Adapun jenis-jenis airbag itu adalah:


1. Driver airbag

Jenis airbag pertama adalah yang paling umum ada dalam sebuah mobil. Karena seperti namanya, driver airbag berfungsi untuk melindungi pengemudi. Makanya letak airbag yang biasanya ada di setir atau roda kemudi.

Peletakan airbag di roda kemudi, lantaran benda ini paling awal terbentur oleh tubuh ketika terjadi tubrukan. Dengan adanya jenis airbag ini, kepala tak akan terbentur ke roda kemudi.


2. Side Airbag

Sesuai namanya airbag ini berada di samping pengemudi. Dengan adanya jenis airbag ini, tubuh pengemudi terlindungi dari benturan ke samping bagian mobil. Tentunya airbag samping akan melindungi tubuh ketika mobilmu ditabrak dari sisi mobil atau samping.

3. Passenger airbag

Passenger airbag mobil adalah airbag yang diperuntukkan untuk melindungi penumpang mobil. Khususnya penumpang yang duduk di samping pengemudi, alias di depan. Airbag pada jenis ini, disimpan dalam dashboard mobil.

Beberapa bahkan terpasang di luar dasbor mobil. Untuk itu, pastikan airbag ini tidak dipasang bersama dengan benda yang mudah terpental atau benda yang mampu melukai jika terkena wajah. Benda seperti Ponsel, atau diecast besar atau pajangan lainnya. Hal ini untuk menghindari benda tersebut terpental karena airbag mengembang.

4. Curtain airbag

Jenis terakhir adalah curtain airbag. Airbag jenis ini lazim terpasang di atap bagian dalam mobil. Jenis airbag ini bisa melindungi kepala dan leher pengemudi dan penumpang mobil. Utamanya saat mobil terjungkal akibat kecelakaan.

Fungsi Airbag Pada Mobil

Mobil yang dilengkapi dengan airbag cenderung lebih aman. Untuk memahami lebih dalam mengenai apa fungsi airbag pada mobil, simak penjelasannya berikut ini.

1. Memberikan perlindungan bagi pengemudi


Pengemudi memiliki peran krusial dalam mengendarai mobil. Karena, pengemudi otomotif yang akan menentukan kecepatan serta arah mobil. Karena berada di posisi depan, bila terjadi kecelakaan, pengemudi juga yang paling rentan terhadap cedera parah.


Adanya airbag bisa mencegah cedera tersebut. Saat sensor airbag mendeteksi adanya tabrakan atau benturan keras, airbag akan mengembang dengan sendirinya dan melindungi tubuh serta kepala pengemudi dari benturan.


2. Melindungi penumpang


Mungkin tidak semua merek mobil memasang airbag di bangku penumpang. Tapi, untuk mobil yang dilengkapi dengan 6 airbag untuk setiap tempat duduk, maka airbag itu juga berfungsi untuk melindungi penumpang.


Cara kerjanya sama dengan airbag pada kursi pengemudi. Saat ada tanda-tanda kecelakaan, airbag akan mengembang dan melindungi penumpang dari benturan.


Cara Kerja Airbag Mobil

Cara kerja airbag mobil adalah bantalan ini mengembang dalam sepersekian detik untuk melindungi daerah tubuh. Airbang melindungi bagian tubuh yang vital, seperti kepala, leher, dan dada. Sehingga letak airbag mobil biasanya sama saja semuanya, hanya saja beberapa mobil menyimpannya di beberapa titik. Namun paling sering ya di setir kemudi untuk pengemudi, dan di dashboard untuk penumpang di kursi depan.


Di kursi belakang biasanya airbag tersimpan di jok depan bagian belakang. Biasanya semakin mahal mobil, maka fitur keamanannya pun semakin banyak. Seperti Pajero milik Vanessa Angel, di mobil mewahnya itu terdapat 7 buah airbag. Lebih jelas cara kerja airbag mobil adalah mobil memiliki sensornya sendiri. Jadi ketika sensor menilai ada perlambatan percepatan yang signifikan dan terjadi benturan keras pada bagian tertentu. Sensor bertempat di bagian depan akan langsung mengirimkan sinyal dan membuat kawat mekanisme kantung udara menjadi panas.


Selanjutnya secara cepat, hasil panas tersebut menghasilkan sejumlah gas nitrogen yang mengisi airbag. Sehingga airbag mengembang cepat, dan setelah membentur kepala pengemudi atau bagian tubuh lain, maka perlahan kantong udara mulai mengempis. Hal ini karena nitrogen yang ada di dalam kantong udara mulai keluar.


Gas nitrogen yang keluar dari airbag, bukanlah gas yang berbahaya bagi tubuh. Hal ini karena nitrogen menyumbang sekitar 78 persen komposisi udara yang dihirup sehari-hari, berguna supaya airbag tidak menempel (lengket) ketika masih terlipat di dalam. Sedangkan, airbag yang terpasang di samping akan aktif apabila kendaraan mengalami benturan atau tabrakan terjadi di sudut tertentu. Penjelasannya adalah, airbag sebelah kanan tidak akan mengembang ketika bagian kiri mobil yang mengalami benturan keras, dan sebaliknya.


Cara Menggunakan Airbag Mobil Agar Berfungsi Maksimal

Pengendara mobil yang bijak selain mengetahui cara kerja komponen pelindung diri ini juga perlu mengetahui petunjuk penggunaannya agar fungsinya bisa lebih maksimal. Memperhatikan cara penggunaan tersebut bertujuan untuk menghindari kesalahan langkah pengaplikasian.


Pengguna mobil tidak boleh memukul area komponen pelindung diri berada. Pengguna mobil juga tidak perlu melakukan modifikasi pada beberapa komponen mobil seperti dashboard, bemper mobil, kemudi, panel instrumen, suspensi kendaraan karena dapat mengurangi performa kerja airbag mobil.


Pada saat komponen pelindung diri bekerja pun, pengguna perlu memperhatikan beberapa hal yang urgent. Dalam hal ini, saat alat berfungsi akan terjadi sebuah reaksi kimia pada inflator mobil untuk mengisi alat pelindung diri secara cepat menggunakan gas tidak beracun berupa nitrogen


Pada saat reaksi kimia terjadi inilah akan muncul suara bising serta serbuk putih yang terus menyebar. Kondisi ini terjadi akibat nitrogen yang dipaksa keluar dalam periode waktu sepersekian detik dengan dorongan maksimal.


Bekerjanya alat pelindung diri ini juga memicu beberapa komponen mobil seperti inflator, penutup alat pelindung diri, alat kemudi dan dashboard mengalami peningkatan suhu. Kondisi ini terjadi karena suhu sekitar terserap dalam inflamator untuk mengisi alat pelindung diri secara maksimal.


Nah, saat komponen pelindung diri ini bekerja pengendara juga dilarang menyentuh beberapa area vitalnya. Pengendara juga perlu menghindari airbag saat ada letupan darinya sebagai bentuk perlindungan diri.


Kebanyakan penggunaan akan mengalami gangguan pernapasan setelah udara terhirup. Walaupun nitrogen yang terhirup aman untuk manusia, tapi jika terlalu banyak juga tidak baik. Agar kondisi ini cepat teratasi, disarankan kaca mobil cepat dibuka agar udara segar dari luar masuk.


Pengendara juga disarankan segera meninggalkan kendaraan apabila kondisinya memungkinkan. Setelah keadaan aman, pengendara maupun penumpang disarankan segera membersihkan kulitnya yang terkena serbuk putih untuk menghindari terjadinya iritasi pada bagian tersebut.


Cara Merawat Airbag Mobil

Kebanyakan kendaraan memiliki sistem diagnostik untuk airbag. Jika kamu melihat lampu SRS menyala, itu berarti sistem airbag mengalami masalah dan mungkin diperlukan perawatan airbag. Kamu harus segera memeriksanya secara profesional, karena konsekuensi dari tidak menindaklanjutinya bisa sangat parah.


Sejak awal konsep airbag otomatis, para ahli telah menjelaskan bahwa airbag harus digunakan bersama dengan sabuk pengaman untuk mendapatkan hasil maksimal. Sabuk pengaman masih diperlukan karena airbag umumnya hanya memberikan perlindungan untuk benturan dari depan. Airbag yang dipasang di samping sudah mulai menjadi lebih umum saat ini. Tabrakan dari belakang, benturan sekunder, dan tabrakan tidak tercakup oleh airbag.


Kekuatan membuka kantong udara telah menjadi perhatian utama karena dapat melukai orang yang duduk terlalu dekat dengannya. Zona risiko untuk airbag pengemudi telah ditentukan sekitar 5 hingga 8 cm inflasi. Jarak optimal seseorang dari airbag adalah sekitar 25 cm. Ini akan memberikan margin keamanan yang jauh lebih jelas. Jarak ini dapat dipertahankan dengan mengikuti salah satu metode yang tercantum di bawah ini:


Menyetel roda kemudi: Jika kamu memiliki roda kemudi yang dapat disesuaikan, arahkan airbag ke arah dada, bukan ke kepala dan leher. Ini dapat dilakukan dengan memiringkan roda kemudi ke bawah.

Membaringkan bagian belakang kursimu: Meskipun ini mungkin berbeda dari satu mobil ke mobil lain, memilih opsi berbaring dapat membantumu mencapai jarak 10 inci yang menjamin keamanan.

Memindahkan kursi: Cobalah untuk memindahkan kursi ke bagian belakang mobil sebanyak mungkin, tetapi pastikan kamu dapat menjangkau semua pedal dengan nyaman.


Comments