Pengertian Kompetisi Balapan Motor Drag Race Serta Sejarah Perkembangannya

 

Sudahkah Anda paham, apa itu drag bike sepeda motor yang populer di dunia balap? Drag bike menjadi salah satu olahraga otomotif atau motorsport yang banyak peminatnya. Meskipun aturannya benar-benar berbeda dengan MotoGP dan WSBK, namun dragbike memiliki tantangan tersendiri.

Apa Itu Drag Bike dari Definisi dan Pengertiannya

Drag bike cukup terkenal di Indonesia dan merupakan cabang motorsport yang melibatkan dua motor yang saling beradu kecepatan tinggi pada lintasan lurus sepanjang 201 meter. Aturan yang diberlakukan cukup sederhana, yaitu pemenangnya adalah siapa yang masuk ke garis finish terlebih dahulu.

Tantangan dan bahaya tentu saja dihadapai oleh pebalap yang berpatisipasi. Selain mengandalkan mesin dan tenaga motor, teknik dan mental pebalap juga turut mempengaruhi hasil balapan. Bagi penonton yang berdiri di area balapan pun juga beresiko karena bisa bahaya bisa mengancam. DominoQQ

Sejarah Panjang Perjalanan Drag Race Motor

Semua bahaya dan tantangan yang ada pada drag bike ini justru menjadi daya tarik dari ajang balapan yang satu ini. Bukan hanya terkenal di Indonesia saja, namun drag bike juga populer di dunia. Bagi yang menyukai atau ingin tahu lebih banyak tentang cabang motorsport ini, maka berikut ini ada ulasan tentang sejarah drag bike baik di Indonesia maupun dunia :

Sejarah Drag Bike di Dunia

Dari berbagai sumber di dapat informasi bahwa drag bike telah ada sejak tahun 1950 dimana Amerika Serikat merupakan negara yang pertama kali menggelar event drag bike secara profesional.

Organisasi yang disebut dengan Asosiasi Sepeda Motor Amerika atau AMA yang pertama kali menggelar drag bike yaitu di california pada tahun 1953. Event tersebut yang mengawali adanya balapan lintasan lurus. Event ini menjadi wadah bagi para biker yang menyukai aksi ngebut di jalan.

Dari masa ke masa, ajang balap motor yang satu ini juga mengalami perkembangan. Dulu, drag bike dirancang dengan mengacu pada prinsip-prinsip balap, yaitu dengan pemangkasan bobot motor dengan mencopot komponen yang tidak diperlukan. Lalu, ada pengubahan yaitu penggunaan wheelbase lebih panjang dari motor standar.

Sejarah Drag Bike di Indonesia

Awal kemunculan olahraga otomotif ini di Indonesia adalah pada tahun 1995-an. Akan tetapi, karena jarangnya event motor drag bike, maka popularitas olahraga ini mulai meredup. Setelah drag bike ramai, terlebih dengan masuknya tren baru yaitu kelas skuter matik, maka bisa menjadi ajang bagi penyuka blapa liar untuk aktif lagi di drag bike.

Aturan Balapan Motor Drag di Indonesia

Balap motor drag bike memiliki aturan yang berlaku, khususnya untuk kompetisi yang diseleggrakan setingkat nasional. Peraturan yang dimiliki olahraga otomotif tersebut adalah :

Lintasan pacu => Panjang lintasan mulai start hingga ke finish sejauh 201 meter dengan lebar 4 meter. Lalu, akan disambung dengan linatasan pengereman yang juga panjangnya adalah 201 meter. Untuk pagar pembatas antara arena balap dan penonton, minimal berjarak 1,5 meter dari tepi jalur dengan pagar pembatas tertutup rapat.

Persyaratan pembalap => Peserta balap wajib memiliki Kartu Izin Start atau KIS dari Ikatan Motor Indonesia untuk kategori Balap Motor. Peserta hanya diijinkan untuk mengikuti maksimal tiga kelas utama. Yang tidak kalah penting adalah, peserta  wajib memakai nomor start pada setiap kelas yang diikuti.

Kelas yang ditandingkan => Ada kelas campuran 250cc 2 langkah, kelas bebek 125 cc 4 langkah, kelas sport 150 cc 2 langkah, kelas bebek 125 cc 2 langkah.

Selain memahami aturan di atas, calon peserta harus pula memahami teknis dan tata cara kompetisi lomba. Berikut ini adalah tata caranya :

Jika peserta kurang dari 16 maka, lomba dilaksanakan dalam 2 heat dan jika peserta lebih dari 16 maka, lomba akan dilaksanakan babak penyisihan.

Urutan start Heat kedua berdasarkan hasil dari Heat Pertama. Waktu terkecil pertama start dahulu, dilanjutkan urutan waktu terkecil kedua dan seterusnya.

Pada saat peserta masuk ke area starting, peserta akan ditentukan panitia jalur mana yang akan dipergunakan peserta tersebut (jalur A atau B), dengan jalur yang berbeda setiap heat.

Peserta wajib membawa kendaraannya dan hadir ditempat start sesuai dengan jadwal start untuk kelas tersebut.

Peserta yang terlambat hadir 5 menit setelah peserta terakhir didalam kelas tersebut dianggap mengundurkan diri.

Tidak diperbolehkan memperbaiki kendaraan di area starting.

Tidak diperbolehkan memindahkan gigi dengan tangan.

Kedua tangan harus memegang stang kendaraan dan tidak diperbolehkan mengangkat kaki, baik sebelah maupun kedua-duanya keatas jok.

Peserta yang mencuri start langsung dikenakan sanksi Diskualifikasi.

Start dilakukan dalam keadaan mesin hidup/menyala.

Perlombaan yang terdiri dari dua heat akan diambil waktu tempuhnya berdasarkan HEAT 1 + HEAT 2 dibagi 2 (dua). (Everage Time)

Hasil waktu tempuh peserta yang dikeluarkan oleh kamar hitung adalah mutlak dan tidak dapat diprotes/diganggu gugat.

Jika HEAT 2 / Final tidak bisa dilakukan/lombakan (Force Majeure), maka hasil HEAT 1 / Penyisihan yang menjadi waktu tempuhnya (hasil juara)

Jika terjadi nilai waktu yang sama, pemenang ditentukan dari catatan waktu yang terbaik di heat kedua.

Bila masih sama, untuk menentukan pemenang dilihat dari kapasitas cc yang lebih kecil.

Ada atau tidaknya suatu protes panitia berhak memerintahkan

pembongkaran mesin kendaraan peserta. Sanksi : Diskualifikasi.

Di Indonesia, drag race atau drag bike memiliki popularitas yang sangat tinggi. Maka Anda harus memahami apa itu drag bike dan juga aturannya, terlebih jika ingin ikut dalam kompetisi tersebut.