Teknologi informasi dan komunikasi semakin terikat erat dengan kehidupan manusia di era ini. Hal ini sudah terimplementasi hampir di setiap lini kehidupan.
Berikut ini adalah beberapa contoh implementasinya:
E-Commerce.
Secara definitif, e-commerce adalah sistem jual beli yang terjadi di internet, yang mana setiap transaksinya rata-rata terjadi secara online. Contoh e-commerce yaitu situs toko online atau marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dll.
E-Government.
Hal ini mengacu pada penerapan TIK dalam layanan pemerintahan. Contoh e-government misalnya website lowongan kerja milik Disnaker, sistem pajak online, layanan imigrasi online, dll.
E-Learning.
Secara umum berkaitan dengan sistem pembelajaran yang bisa diakses secara online. Implementasinya bisa di institusi pendidikan formal maupun non formal. Contoh e-learning misalnya: eLok milik UGM, Ruang Guru, website Perpusnas, aplikasi LMS (Learning Management System) dll.
E-School Management System.
Jika e-learning cenderung merujuk pada sistem pembelajaran, hal ini berkaitan dengan sistem management di suatu institusi pendidikan. Jadi sistem ini akan mengintegrasikan sistem informasi akademik, program e-learning, teacher management system, dll.
E-Health.
Hal ini berkaitan dengan penerapan TIK untuk menunjang kemudahan layanan kesehatan. Contoh e-health yaitu aplikasi seperti Klikdokter untuk konsultasi kesehatan secara online, layanan apotek online, dll.
E-Agriculture.
TIK juga bisa untuk menunjang kegiatan pertanian. Contoh e-agriculture yaitu aplikasi TaniHub, Petani, LimaKilo, dll.
E-Banking.
Ini merupakan penerapan TIK di sektor perbankan untuk menunjang layanan keuangan dari pihak bank ke nasabahnya. Contoh e-banking yaitu aplikasi BCA mobile, Livin by Mandiri, BRImo, dll.
dll. Dampak di atas hanya sebagian contoh saja. Masih ada banyak contoh lain penerapan TIK di setiap lini kehidupan kita.
Dampak Perkembangan Teknologi Digital
Secara umum, pengaruh perkembangan teknologi terhadap kehidupan manusia seharusnya mengarah ke hal positif. Pasalnya, setiap perkembangan teknologi akan sejalan dengan efisiensi dan efektifitas kerja.
Beberapa dampak positif perkembangan teknologi digital yaitu:
Kemudahan dalam mengakses suatu informasi dan melakukan pertukaran informasi.
Menunjang kegiatan komunikasi dan semakin mengaburkan faktor jarak.
Membuka lapangan kerja baru.
Menciptakan banyak peluang ekonomi.
Mengefektifkan berbagai layanan.
Efisiensi waktu
dll.
Tapi kenyataannya, dampak perkembangan teknologi digital ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi memudahkan banyak hal, tetapi di sisi lain juga menimbulkan dampak negatif.
Beberapa contoh dampak negatif perkembangan teknologi digital yaitu:
Sosialisasi langsung antar manusia jadi berkurang.
Kecanduan gadget.
Meminimalisir peran manusia di beberapa industri sehingga terjadi pengurangan SDM.
Meningkatnya hate speech, harassment, cyber bully, dan hal-hal semacamnya di ranah online.
Untuk meminimalisir dampak negatifnya, literasi digital harus mulai diajarkan di berbagai level pendidikan. Semakin baik literasi digital dari seseorang, ia akan lebih bijak dalam menggunakan media digital.
Teknologi Digital: Perkembangan & Dampaknya
Perkembangan teknologi digital di Indonesia mulai terlihat pada 90-an hingga 2000-an awal.
Titik balik perkembangannya terjadi pada tahun 2005-2007. Perkembangan yang signifikan terjadi setelah melewati era 2010-an.
Dampak perkembangan itu memiliki dua mata pisau. Di satu sisi memiliki dampak positif, tapi ada juga dampak negatifnya.
Penerapan teknologi digital atau TIK (Teknologi Informasi & Komunikasi) sudah menjalar di berbagai lini kehidupan manusia.
Isu digitalisasi yang mencuat akhir-akhir ini mengarah pada upaya pemerataan implementasi teknologi digital, di berbagai bidang dan berbagai daerah.
Sayangnya upaya digitalisasi masih terbentur banyak hal. Mulai dari keterbatasan infrastruktur, keterbatasan SDM di daerah tertentu, dan minimnya literasi digital.
Penutup
Mengenal sejarah, contoh implementasi, dan dampak perkembangan teknologi digital merupakan dasar dari literasi digital. Semakin baik literasi digital di Indonesia, harapannya setiap orang jadi semakin sadar betapa pentingnya pemerataan digitalisasi.
Supaya tetap relevan dengan perkembangan ini, Anda bisa mulai mengembangkan website sendiri. Website tersebut bisa Anda gunakan untuk menunjang bisnis atau lainnya. Gunakan layanan hosting dan domain dari Jogjahost untuk membuat website yang profesional.
Informasi dalam artikel ini semoga bisa menambah wawasan Anda.
Comments
Post a Comment