Proses produksi yang memakan waktu lama tapi rasanya seimbang dengan hasil yang didapatkannya.
Nama: SSC Tuatara
Debut: Agustus 2018, Monterey Car Week
Spesifikasi: 5.9-Liter V8 Twin-Turbocharged, 1.350 Hp
SSC adalah singkatan dari Shelby Super Cars, tetapi moniker itu tidak mengacu pada Carroll Shelby melainkan nama pendirinya, Jerod Shelby.
Proyek pertama perusahaan asal Amerika ini adalah Ultimate Aero, dan model itu menjadi terkenal karena memecahkan Guinness World Record dengan mencapai kecepatan tertinggi 256,18 mil/jam (412,28 km/jam).
Kecepatan tersebut hanya bisa ditaklukan oleh Bugatti Veyron Super Sport yang bisa digeber hingga kecepatan pamungkas 267,856 mil/jam (431,072 km/jam).
Kisah perjalanan Tuatara dimulai pada tahun 2010. Awalnya, supercar ini dikenal sebagai generasi kedua dari Ultimate Aero.DominoQQ
Namun, perusahaan mengumumkan nama Tuatara untuk supercar ini pada tahun 2011.
Nama Tuatara diambil dari nama reptil endemik yang hidup di Selandia Baru. Tuatara dewasa bisa mencapai panjang 80 cm dengan berat mencapai 1,3 kg.
Pengembangan terus dilakukan oleh perusahaan. Beberapa rencana untuk melakukan debut terpaksa ditunda karena supercar ini belum berada pada titik yang diinginkan.
Pada awal 2018, muncul kabar bahwa Tuatara hampir selesai, dan mobil tersebut melakukan debut yang sangat dinanti-nantikan pada 26 Agustus 2018.
Lantas, mengapa Tuatara layak untuk ditunggu? Kami tidak dapat memberikan keputusan yang tepat tanpa mengendarainya, tetapi membaca spesifikasinya saja sudah sangat mengesankan.
Selain mesin yang bertenaga, Tuatara memiliki bodi monocoque serat karbon dan panel bodi untuk menjaga bobot kering hingga 2.750 pon (1.247 kilogram).
Bentuknya yang langsing memiliki koefisien drag hanya 0,279. Gearbox tujuh kecepatan CIMA yang dibawanya dapat berpindah melalui roda gigi dalam waktu kurang 100 milidetik.
SSC percaya bahwa Tuatara mungkin dapat mencapai kecepatan 300 mph (483 km/jam).
Dia berpotensi merebut kembali gelar sebagai mobil produksi tercepat di dunia dengan mengalahkan Koenigsegg Agrera RS yang tercatat 277,87 mph (447,19 km/jam).
SSC berencana memproduksi Tuatara hanya 100 unit. Pada 2013, perusahaan mengumumkan harga supercar ini mencapai 1,3 juta dolar AS (sekitar Rp19,5 miliar dengan kurs saat ini). Kabarnya, sekarang harganya terus meningkat hingga Rp22 miliar.
Comments
Post a Comment